Kamis, 06 Juni 2013

Semua Orang Cerdas bisa jadi LEADER?? NO!!

Menurut kalian, apasih definisi kata cerdas itu?

Biasanya orang yang pandai Bahasa Inggris secara otomatis akan menjawab ‘bright, intelegence, smart’(yang terakhir menurut English America), brilliant, genius.  Kata cerdas banyak dipakai dalam hal yang berkaitan dengan pendidikan, juga sering sekali dipakai dalam dunia usaha atau dunia kerja. Yah ketika kita sering kali menyampaikan ide-ide baru dan membuat suatu sistem yang menghasilkan banyak profit bagi perusahaan tempat kita bekerja atau usaha kita sendiri, Cerdas itu dengan sendirinya akan menempel pada diri kita.

Dan kebanyakan jika dalam suatu organisasi atau kelompok dunia kerja, pastinya beberapa orang disana akan menjadikan seorang yang cerdas tersebut menjadi seorang leader kebanyakan seperti itu, tapi apa iya orang yang cerdas tersebut semua memiliki jiwa seorang pemimpin? Jiwa seorang LEADER yang bisa mengayomi anak buah, atau mungkin kelompoknya?? Jawabanya adalah TIDAK!!

Kenapa saya berani mengatakan tidak? Karena dari beberapa pengamatan yang saya lakukan ke beberapa LEADER, mereka sama sekali tidak mempunyai jiwa kepemimpinan yang sebenarnya dibutuhkan.
Nah mari kita lihat lagi, sebenernya Leader itu apa? Dan apa saja sih yang dibutuhkan agar kita bisa menjadi Leader yang baik? Let me see....
Leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan / leadership memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen. Nah jika seorang pemimpin tidak bisa bekerja sama, berarti dia tidak bisa dong disebut sebagai Leader? Right? Jangankan untuk memenuhi syarat sebagai Leader sekilas pada pengertiannya saja sudah tidak. Note Lagi ternyata Cerdas bukan yang syarat utama agar bisa menjadi sorang LEADER .

Dan Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki ‘kepemimpinan’ (leadership), sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya. Sedang pengertian ‘kepala’ menunjukan segi formal dari jabatan pemimpin saja, maksudnya secara yuridis-formal setiap orang dapat saja diangkat mengepalai sesuatu usaha atau bagian (berdasarkan surat keputusan atau surat pengangkatan), walaupun belum tentu orang yang bersangkutan mampu menggerakan mempengaruhi dan membimbing bawahannya serta (memimpin) memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan.
Yuk, Belajar jadi Leader atau pemimpin yang baik. Dengarkan seruan dan teriakan orang-orang yang ada dibawah kita. Kalau bisa menjadi orang yang Cerdas dan punya jiwa leader yang baik mengapa tidak?? Pastinya orang akan lebih respect dengan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar